Cara Cek Ssd Sata Atau Nvme

Cara Cek Ssd Sata Atau Nvme

SSD NVMe vs SSD SATA: Perbandingan Performa Kecepatan

Sekiranya ini adalah perbandingan paling mencolok. Jenis SSD NVMe menang telak dari SSD SATA. SSD SATA bisa dibilang adalah jenis SSD yang paling rendah kecepatannya. SSD 2,5 Inch dan SSD M.2 yang menggunakan SATA memiliki kecepatan membaca sekitar 500-600 MB/s. Sedangkan untuk kecepatan menulis dikisaran 400 MB/s. Ini dikarenakan SATA dengan driver AHCI hanya bisa memproses permintaan penyimpanan tunggal dengan kedalaman 32 perintah. Sehingga, bisa dikatakan bahwa performa SSD SATA terhambat karena AHCI yang ada di antarmuka SATA. Namun, jangan salah, SSD SATA bisa meningkatkan performa penyimpanan desktop atau laptop kamu secara signifikan dibandingkan HDD.

Jenis SSD NVMe adalah konfigurasi SSD terbaik sampai sekarang yang dirancang khusus untuk tidak menghambat kinerja SSD. SSD NVMe akan berkomunikasi langsung dengan CPU melalui socket PCIe. Socket PCIe memiliki beberapa jalur yakni 1x, 4x, 8x, dan 16x yang dimana setiap jalurnya terhitung untuk satu kecepatan. Dengan kecepatan PCIe generasi 3 adalah 1 Gb/s, maka potensi terbesar adalah dengan kecepatan membaca 16 Gb/s. Kecepatan maksimal dari SSD NVMe bahkan bisa mencapai 20 Gb/s. Tetapi, pada konfigurasi M.2 yang berukuran ramping yang umum dan biasanya untuk laptop, hanya bisa menggunakan jalur 4x. Sehingga, SSD M.2 NVMe pada umumnya mampu memberikan performa kecepatan membaca 4-5 Gb/s. kecepatan ini sudah hampir 8 kali lipat lebih cepat dari SSD SATA.

SSD NVMe vs SSD SATA: Perbandingan Harga

Dengan teknologi yang lebih terbaru, ukuran yang portabel, dan performa yang super cepat, SSD M.2 NVMe jauh lebih mahal daripada SSD SATA. ini dikarenakan komponen SSD M.2 NVMe seperti chip flash NAND dan antarmuka NVMe yang lebih mahal dari komponen SSD SATA. teknologi SATA yang lebih ada dulu membuat harga komponennya lebih murah. Bila kamu ingin mempunyai SSD dengan harga hemat, kamu bisa memilih SSD SATA, baik yang 2,5 inci atau yang M.2.Performa yang kamu dapat sudah lebih cepat signifikan dari HDD. namun, bila kamu menginginkan performa terbaik di perangkat portabel yang terbatas tempatnya tanpa memikirkan biaya, maka pilihlah SSD M.2 NVMe.

Sekian bahasan artikel ini mengenai SSD NVMe vs SSD SATA. Kedua jenis SSD ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing namun SSD NVMe banyak lebih unggul karena menggunakan teknologi penyimpanan yang terkini. Di DB Klik kamu bisa mendapatkan semua jenis SSD ini. Di SSD SATA 2,5 inci, kamu bisa mempertimbangkan WD SSD BLUE 500GB  2.5" SATA. SSD SATA ini memiliki performa kecepatan membaca 560 MB/s dan kecepatan menulis 530 MB/s. Kamu bisa mendapatkan SSD ini dengan garansi resmi 5 tahun di DB Klik dengan harga Rp 720.000,-. Lalu, bila kamu ingin SSD NVMe, kamu bisa mempertimbangkan SSD Internal WD Blue SN580 500GB. SSD NVMe ini memiliki performa kecepatan membaca sangat baik di angka 4000 MB/s dan kecepatan tulis 3600 MB/s. kamu bisa mendapatkan SSD NVMe ini dengan garansi resmi 5 tahun di DB Klik seharga Rp 910.000,-. SSD Internal WD Blue SN580 juga ada yang varian 1TB di DB Klik.

NVMe dan Sata adalah sebutan untuk antarmuka atau driver komunikasi di perangkat keras penyimpanan komputer atau laptop. Secara umum, teknologi NVMe lebih terbaru daripada SATA. SATA terhitung sebagai antarmuka lama yang awalnya didesain untuk komputer atau laptop yang masih memakai HDD. artikel ini mengulas perbandingan SSD NVMe vs SSD SATA pada aspek performa kecepatan, ukuran dan kemudahan, dan harga. Kedua jenis SSD ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing namun SSD NVMe banyak lebih unggul karena menggunakan teknologi penyimpanan yang terkini.

DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.

SSD M.2  adalah jenis storage solid state drive (SSD) yang menggunakan form factor M.2. SSD M.2 memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan SSD standar yang dalam bentuk kotak, sehingga dapat digunakan pada perangkat yang lebih tipis dan ringkas.

SSD M.2 memiliki beberapa jenis interface yang dapat digunakan untuk mengakses data, seperti SATA, NVMe, dan PCIe. Interface yang digunakan dapat mempengaruhi kecepatan baca dan tulis data yang didukung oleh SSD tersebut.

NVMe adalah interface yang paling cepat, dan dapat memberikan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan SATA.

SSD M.2 juga dapat digunakan pada berbagai perangkat seperti laptop, desktop, server, dan perangkat embedded. Hal ini dikarenakan ukurannya yang kecil dan dukungan kompatibilitas yang luas.

Mainboard apa saja yang mendukung SSD M.2 NVMe?

Beberapa chipset pada motherboard yang mendukung SSD M.2 NVMe antara lain:

Sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan kompatibilitas mainboard tersebut atau bisa juga ditanyakan pada toko komputer terdekat di sekitar anda,

SSD NVMe vs SSD SATA: Perbandingan Ukuran dan Kemudahan

Dalam hal ukuran SSD NVMe juga unggul. SSD SATA umumnya berukuran sebesar HDD yakni 2,5 Inci namun dengan tebal yang hanya 7 mm. Sedangkan, SSD NVMe  lebih kecil dengan standarnya adalah lebar 22 mm dan panjang 30/42/80/110 mm yang disebut M.2. Ketebalan SSD M.2 NVMe  hanya sekitar dua kartu kredit ditumpuk. Ukuran 22x80 mm adalah yang paling umum dari SSD M.2 NVMe. Tetapi, juga ada SSD M.2 SATA dengan ukuran yang sama dengan SSD M.2 NVMe yang pembedanya adalah di performa antarmuka SATA.

Dengan ukuran yang lebih kecil, SSD M.2 menjadi hemat tempat di konfigurasi motherboard. Oleh karena ini, SSD M.2 NVMe menjadi pilihan yang mudah untuk diletakkan di perangkat portabel seperti laptop atau Mini PC dengan performa yang paling terkini. SSD NVMe juga hanya membutuhkan satu slot socket PCIe di motherboard. Berbeda dengan SSD SATA yang membutuhkan slot 2,5 inci yang lebih memakan tempat. Tapi, kalai di perangkat kamu tidak ada slot 2,5 inci, kamu bisa memakai SSD M.2 SATA.

Teknologi penyimpanan data pada komputer terus mengalami kemajuan seiring dengan makin beragamnya kebutuhan user. Selama beberapa tahun, SSD pun menjadi media penyimpanan yang cukup luas diimplementasikan pada komputer PC desktop maupun laptop. Perangkat ini menggantikan harddisk yang selama beberapa dekade menjadi perangkat utama untuk urusan penyimpanan data.

Solid State Drive atau yang biasa disebut SSD merupakan salah satu bagian komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan sekaligus booting. SSD mempunyai bentuk seperti chip memory yang lazim ditemukan pada flashdisk—tetapi tentunya, memiliki kecepatan dan kapasitas yang lebih tinggi dibandingkan flashdisk.

Ada tiga keunggulan utama SSD dibandingkan harddisk konvensional. Pertama, SSD lebih hemat daya karena konsumsi daya lebih rendah. Kedua, SSD jauh lebih responsive dalam memproses perintah prosesor. Ketiga, desain SSD memungkinkan perangkat ini lebih sunyi saat bekerja serta lebih sejuk.

SSD SATA (Serial ATA) merupakan pengganti PATA (Parallel ARA). Diperkenalkan pada 2003, SATA menggunakan protokol perintah AHCI dan mendukung IDE yang semula dibuat untuk drive disk yang lebih tua dan lamban. Oleh karena itu, SATA tidak diperuntukkan bagi penyimpanan berbasis flash yang kokoh.

Sementara itu, SSD NVME (Non-Volatile Memory Express) boleh dibilang sebagai produk upgrade dari SATA. NVME merupakan lapisan antara driver perangkat dan perangkat PCIe yang melakukan standarisasi aturan melalui penekanan pada latensi yang rendah, skalabilitas, dan keamanan.

Perbedaan paling mencolok antara SSD SATA dan NVME adalah pada sisi kecepatan. NVME bahkan memiliki kecepatan transfer 5 kali lebih cepat dibandingkan SATA atau setara dengan 25 kali lipat lebih cepat dibandingkan HDD lawas. Selain itu, NVME dapat menampung dan memproses lebih banyak command sejumlah 64 ribu dalam satu antrean.

Kendati begitu, SSD SATA juga bukannya kehilangan keunggulan. Dibandingkan NVME, SATA cenderung tidak lebih cepat panas meski dipakai untuk bekerja dalam jangka waktu lama. Ukurannya yang ramping dan sejajar dengan motherboard menjadikan SATA tidak memerlukan lebih banyak tempat maupun kabel penghubung tambahan. Selain itu, tentu saja, harganya juga lebih terjangkau dibandingkan NVME.

Kehadiran SSD, baik SATA maupun NVME, sangat merupakan terobosan baru terutama dalam keperluan penyimpanan data. Walau begitu, untuk keperluan media penyimpanan yang lebih besar—terutama untuk skala SME dan enterprise—penggunaan layanan cloud seperti nusa.id cloud menjadi alternatif yang lebih praktis dan efisien. Hubungi tim nusa.id terdekat untuk informasi lebih lengkap.

Perbedaan SSD Sata dan SSD NVMe memang cukup membingungkan, apalagi bagi kalian yang ingin mengupgrade PC tetapi masih bingung dengan perbedaan kedua SSD Tersebut. NVMe atau lebih dikenal dengan Non-Volatile Memory Express adalah salah satu jenis penyimpanan data yang terdapat pada perangkat PC Desktop. SSD NVMe berbeda dengan SSD Sata. Perbedaan yang paling utama dari kedua SSD ini terletak pada Port BUS yang digunakan oleh masing-masing SSD.

SSD Sata menggunakan port sata sebaliknya SSD NVMe menggunakan port PCIe, perbedaan dari kedua port ini bukan tanpa sebab. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari Bottleneck yang terjadi pada saat data diproses pada media penyimpanan. Bottleneck tersebut dapat disebabkan karena kecepatan read serta write antara media penyimpanan dengan kecepatan media transfer ataupun port nya.

Perbedaan Sata dan NVMe

Kinerja dari SSD sangat jauh berbeda dengan hardisk biasa, sebab SSD mempunyai kecepatan read dan write yang terbilang sangat tinggi. SSD Sata mempunyai kecepatan write antara 500-550 MB/s. dikarenakan teknologi BUS Sata secara teori dapat menjangkau kecepatan hingga sampai dengan 600 MB/s.

Ditambah lagi ketika SSD sata dihubungkan dengan memakai teknologi BUS PCIe, hal tersebut memungkinkan kecepatan write dapat menjangkau hingga 32 GB/s. Berikut ini perbedaan Perbedaan SSD Sata dan SSD NVMe

Kita perlu mengetahui bahwa istilah SATA merujuk pada konektor yang digunakan ketika hardisk disambungkan ke motherboard. Sehingga istilah BUS SATA dapat kita artikan sebagai port konektor yang ada terdapat pada motherboard. Dikarenakan BUS dapat kita diartikan sebagai interface ataupun perantara jalur komunikasi antar suatu komponen.

SATA (Serial ATA/Advanced Technology Attachment) adalah suatu interface yang berfungsi untuk menghubungkan penyimpanan, seperti HDD, SSD, serta DVD ROM. SATA sendiri memiliki kemampuan untuk mentransfer suatu data hingga dapat mencapai kecepatan 600 MB/detik. Sehingga nanti tiap hardware drive yang tersambung ke motherboard cuma mempunyai kemampuan yang terbatas yaitu 600 MB perdetik.

Hal tersebut yang menyebabkan beberapa perusahaan mengembangkan inovasi terbaru supaya dapat memaksimalkan kinerja transfer data dari SSD, hingga mulailah diperkenalkan SSD yang dapat dihubungkan melalui port PCIe (PCI express).

SSD Sata memiliki kapasitas penyimpanan data yang cukup bervariasi diantara nya 128 GB, 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Digital Aliance menawarkan komponen SSD sata murah yang lebih dikenal dengan DA Drive, selain harga nya yang cukup terjangkau, performa dari DA Drive juga dapat dikatakan sangat bagus serta memiliki kualitas mumpuni apabila digunakan untuk keperluan seperti bermain game serta mengerjakan keperluan lainnya.

SSD Non-volatile Memory Express (NVMe) menggunakan bus PCIe yang digunakan untuk menghubungkan SSD terhadap motherboard. SSD NVMe memiliki kecepatan yang dapat mencapai 2 GB/s pada setiap jalur BUS nya. Dengan performa yang terbilang handal, tentu saja SSD NVMe jauh lebih baik dari SSD SATA yang hanya memiliki kecepatan transfer data maksimal 600 MB/s.

Apabila SSD biasa bisa menampung hingga 32 instruksi atau commands pada satu antrian, maka SSD NVMe sanggup untuk dapat menampung hingga 64 ribu commands pada satu antrian. Keunggulan ini juga membuat SSD NVMe semakin jauh lebih unggul dibandingkan dengan SSD SATA biasa.

Kapasitas penyimpanan dari SSD NVMe juga cukup beragam diantaranya 256 GB, 512GB, serta 1 TB. Digital Alliance menawarkan varian SSD NVMe terbaru dengan harga yang terbilang cukup terjangkau, khusus nya bagi kalian yang ingin mengupgrade PC dengan menggunakan SSD NVMe.

Diantara seluruh upgrade fitur tersebut, masih ada beberapa kekurangan yang terdapat pada SSD NVMe. Salah satu kekurangan dari NVMe yang sangat nampak yaitu bakal jadi lebih cepat panas apabila dibandingkan dengan SSD SATA. Hal tersebut disebabkan oleh perfoma serta kinerja kecepatan transfer yang sangat tinggi.

Demikian Pembahasan dari Digital Aliance mengenai Perbedaan SSD Sata dan SSD NVMe semoga artikel ini dapat membantu sobat Digital Aliance dalam mengetahui Perbedaan SSD Sata dan SSD NVMe Tersebut. Perlu kalian ketahui bahwa masing-masing SSD, baik itu SSD sata Ataupun SSD NVMe, mempunyai kelebihan serta kekurangan nya masing-masing

DB Klik - Artikel ini akan membahas mengenai SSD NVMe vs SSD SATA. Sebenarnya, apa perbedaan dua jenis SSD ini? Apa yang dimaksud NVMe dan SATA sendiri? Mari simak artikel ini untuk memahami lebih tentang SSD

Merk SSD M.2 NVMe apa saja yang dianggap terbaik dan tercepat saat ini?

Beberapa merk SSD M.2 NVMe yang dianggap sebagai terbaik dan tercepat saat ini antara lain:

Yang perlu diingat adalah performa dari SSD dapat berubah-ubah setiap saat, dan selalu ada kompetitor baru yang muncul, jadi sebaiknya tetap melakukan update dengan riset terlebih dahulu sebelum membeli.

Namun secara umum, merk Samsung EVO series memang paling diminati pengguna.

Bagaimana dengan SSD NVMe?

NVMe (Non-Volatile Memory Express) merupakan terobosan baru di bidang storage yang memungkinkan SSD dihubungkan melalui PCI Express. PCI Express (PCIe) merupakan bus interface yang biasanya digunakan untuk menghubungkan graphic card, network card, atau peripheral komputer berkecepatan tinggi lainnya.

Teknologi PCIe memungkinkan kecepatan hingga 2 GB/s tiap jalur (pada PCIe terbaru yaitu PCIe 4.0). Perlu diingat bahwa bandwidth PCIe dapat ditingkatkan hingga 16 jalur untuk tiap perangkat (pada PCIe 4.0 x16), sehingga secara secara teori PCIe mampu mentransfer data dengan kecepatan hingga 32 GB/s! Jauh lebih cepat dibandingkan SATA III yang hanya mampu mencapai 600 MB/s.

Perbandingan SATA dan PCIe

Dengan menggunakan PCIe ini, SSD NVMe dapat memaksimalkan potensinya. Drive NVMe dapat mencapai kecepatan write hingga 3500 MB/s (bahkan bisa lebih). Sementara itu, sebagian besar SSD SATA memiliki kecepatan read/write berkisar di angka 500-550 MB/s. Tampak bahwa SSD NVMe lebih cepat 7x lipat daripada SSD SATA.

Berbeda dengan PCIe dan SATA yang merupakan tipe bus interface, M.2 merupakan sebuah form factor. Form factor secara sederhana merupakan bentuk dan ukuran fisik dari sebuah perangkat keras (dalam hal ini adalah SSD). Selain itu, form factor juga menentukan tipe konektor yang digunakan. Dalam hal ini, drive M.2 membutuhkan konektor M.2 pula.

SSD NVMe yang ada di pasaran sebagian besar menggunakan form factor M.2 ini, sehingga ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan SSD SATA (yang sebagian besar menggunakan form factor 2,5 inci). Meski demikian, beberapa SSD NVMe juga tersedia dalam form factor lain, misalnya U.2 (akan dijelaskan di bawah).

Apakah semua drive M.2 merupakan NVMe?

Jawabannya adalah tidak. Perlu diingat bahwa M.2 merupakan form factor. Drive M.2 dapat berupa versi SATA (seperti Crucial MX500 M.2) atau versi NVMe (seperti ADATA XPG SX8200 Pro NVMe M.2). Selain M.2, sebenarnya masih ada beberapa form factor lain yang umum digunakan pada SSD. Namun, 2,5 inci dan M.2 merupakan form factor yang paling sering digunakan pada SSD SATA dan NVMe.

Mungkin kamu bertanya-tanya apakah ada perbedaan kecepatan antara SSD SATA versi M.2 dan SSD Sata 2,5 inci pada umumnya?

Jawabannya adalah tidak ada perbedaan kecepatan antara keduanya. Karena keduanya menggunakan interface SATA yang memiliki kecepatan maksimal 600 MB perdetik. Hal yang membedakan kecepatan SSD pada dasarnya adalah interface yang digunakan (apakah SATA atau PCIe), bukan pada form factor-nya.

NVMe dan SATA, Sebutan Apa Ini?

NVMe dan Sata adalah sebutan untuk antarmuka atau driver komunikasi di perangkat keras penyimpanan komputer atau laptop. Secara umum, teknologi NVMe lebih terbaru daripada SATA. SATA terhitung sebagai antarmuka lama yang awalnya didesain untuk komputer atau laptop yang masih memakai HDD dengan teknologi piringan berputar. SATA adalah pengembangan dari ATA sebagai antarmuka andalan HDD. Driver yang dipakai SATA adalah AHCI (Advance Host Controller Interface) yang merupakan mode komunikasi khusus penyimpanan SATA yang dibuat pada tahun 2004 lalu.

NVMe adalah antarmuka yang memang didesain untuk generasi baru penyimpanan yakni SSD. NVMe memanfaatkan socket PCIe di motherboard untuk menghubungkan langsung SSD dan CPU dengan cepat. NVMe telah menggunakan teknologi flash NAND yang merupakan teknologi terbaru yang membuat performa SSD menjadi fantastis.

Setelah kamu mengerti mengenai sebutan NVMe dan SATA sekarang kita akan bahas mengenai perbedaan jenis SSD NVMe vs SSD SATA:

Sebaiknya saya menggunakan SSD M.2 NVMe atau SSD M.2 SATA?

Secara umum, SSD M.2 NVMe lebih disarankan daripada SSD M.2 SATA karena memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih tinggi.

Namun, tergantung pada kebutuhan dan budget Anda, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antara kedua jenis SSD M.2 tersebut.

Jika kinerja yang lebih baik dan kecepatan yang lebih tinggi diutamakan, maka SSD M.2 NVMe adalah pilihan yang lebih baik.

Namun jika budget adalah faktor penting, maka SSD M.2 SATA bisa menjadi pilihan yang baik. Namun untuk kebutuhan yang cukup standar, SSD M.2 SATA sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Jika kakak masih bingung menentukan SSD M.2 apa yang terbaik, silahkan konsul dengan kami ya kak.

Insya Allah dengan senang hati kami akan membantu kakak 🙂

Tags: jual SSD M2 Sata dan SSD M2 NVMe di gombong kebumen, perbedaan ssd m.2 sata dan m.2 nvme, ssd m 2 nvme terbaik, ssd m 2 nvme tercepat

Jakarta, Indonesia - 07 Desember 2020

Perkembangan teknologi media penyimpanan (storage) di komputer telah semakin canggih. Beberapa tahun ini, mulai banyak perusahaan ternama seperti Adata, Team, Samsung, Seagate, dan lain-lain yang menawarkan SSD teknologi NVMe M.2 keluaran terbaru mereka.

Banyak orang berpikir bahwa SSD NVMe M.2 ini tidak berbeda jauh dibanding SSD biasa karena sama-sama SSD. Namun, sesungguhnya anggapan ini keliru besar, karena SSD NVMe M.2 ini menawarkan kecepatan yang jauh lebih cepat dibanding SSD biasa (SSD SATA).

Sebelumnya, kamu perlu tahu bahwa “bus” merupakan bagaimana komponen komputer yang satu “berkomunikasi” dengan komponen lainnya, atau dari komputer satu ke lainnya. Salah satu contoh bus interface yang mungkin kerap kamu dengar adalah interface USB 3.0 (Universal Serial Bus 3.0).

SATA (Serial ATA/ Serial Advanced Technology Attachment) merupakan salah satu jenis bus interface yang digunakan pada media penyimpanan seperti HDD dan SSD, serta optical/ Blu-ray drive. SSD SATA sendiri merupakan SSD yang menggunakan SATA sebagai bus interface-nya.

SATA yang diperkenalkan pada tahun 2000 merupakan generasi penerus dari PATA (Parallel ATA). SATA saat ini sudah mengalami perkembangan pesat dibandingkan saat pertama kali diluncurkan. SATA yang digunakan sekarang (SATA III) yang mempunyai kecepatan transfer maksimal hingga 600 MB perdetik. Oleh karena itu, secara teori semua komponen yang menggunakan SATA sebagai bus interface (misalnya HDD, SSD, dan optical drive) mempunyai kecepatan transfer maksimal 600 MB perdetik. Dengan demikian, kecepatan SSD SATA pun terbatas hingga maksimal 600 MB perdetik.

Konektor SATA pada drive

Meski kemunculan SSD yang menggunakan SATA menawarkan peningkatan performa yang signifikan dibanding HDD SATA (yang rata-rata mempunyai kecepatan 100-200 MB/s), namun SATA tidak didesain secara khusus untuk flash memory pada SSD. Hal ini dapat dimaklumi mengingat SATA diperkenalkan tahun 2000, sedangkan SSD baru mulai digunakan secara luas mendekati tahun 2010 (meski sebenarnya teknologi SSD sudah lama ada). Oleh karena itu, lama-kelamaan SATA menjadi bottleneck bagi SSD, di mana kecepatan SSD bukan dibatasi oleh kemampuan SSD itu sendiri namun oleh interface SATA.

Para ahli komputer menyadari kelemahan SATA tersebut. Mereka kemudian mengembangkan teknologi baru yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan SSD. Pada tahun 2011, sejarah baru dalam dunia komputer dimulai dengan diperkenalkannya teknologi NVMe (yang akan dibahas berikutnya).

Anda mungkin ingin melihat