Slot Memory Ram Pada Komputer Dapat Digunakan Untuk Ram Dengan Tipe

Slot Memory Ram Pada Komputer Dapat Digunakan Untuk Ram Dengan Tipe

Last modification: 01/06/2017

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

RAM atau Random Access Memory merupakan hardware yang terdapat di dalam perangkat gadget seperti komputer, laptop, dan smartphone. RAM ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara dan hanya bekerja saat perangkat tersebut hidup atau beroperasi.

Hal ini dimaksudkan bahwa, saat perangkat elektronik yang dijalankan oleh suatu aplikasi program akan menggunakan RAM untuk menempatkan data sementara. Kapasitas RAM di dalam suatu perangkat sangat berpengaruh pada tingkat kecepatan proses data di perangkat tersebut. Sehingga kegiatan yang dilakukan pada perangkat seperti proses penyimpanan data, membuka data, dan menjalankan program akan semakin cepat sesuai besarnya RAM komputer tersebut.

Fungsi utama RAM adalah untuk mempercepat pemrosesan data pada perangkat. Tak heran jika semakin besar kapasitas RAM yang dipasang, maka semakin cepat juga perangkat tersebut bekerja. Tidak hanya itu berikut fungsi RAM.

Dynamic RAM merupakan jenis-jenis RAM yang disegarkan atau refresh oleh Central Processing Unit (CPU) secara berkala agar data yang ada di dalamnya tidak hilang.

Keuntungan dari D RAM ini adalah kesederhanaan structural karena hanya membutuhkan satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat buah transistor S RAM.

Sychronous Dynamic Random Access Memor atau SDRAM merupakan RAM lanjutan dari DRAM. Namun jenis-jenis RAM ini telah mengalami sinkronisasi oleh clock sistem. Umumnya, SDRAM lebih cepat dibandingkan DRAM.

Kecepatan RAM ini bisa mencapai 100 hingga 133 MHz. Ciri-ciri dari SD RAM sendiri adalah terdapat dua celah pada bagian kakinya dan diletakkan pada slot DIMM/SD RAM di motherhood, serta mampu menampung memori hingga 1 GB.

Double Rate Random Access Memory atau DDR RAM merupakan jenis-jenis RAM dengan teknologi lanjutan dari SD RAM. RAM ini mampu menjalankan dua instruksi sekaligus dalam satuan waktu yang sama. Jenis RAM ini mempunyai kapasitas 184 pin dan mengonsumsi daya listrik yang lebih rendah.

DDR RAM ini juga memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3 dan DDR4 merupakan pengembangan dari DDR RAM. Jenis RAM ini banyak digunakan pada laptop guna untuk menghemat daya listrik dan lebih maksimal dengan kecepatan tinggi. Untuk kapasitas memori jenis ini pun cukup besar hingga 16 GB per chipnya.

Rambus Dynamic Random Access Memory atau RDR RAM proses kerjanya lebih cepat dan umumnya lebih mahal dari SD RAM. Jenis SD RAM ini digunakan pada perangkat komputer yang menggunakan Pentium 4 dengan slot memori mencapai 184 pin.

Jenis RAM ini menggunakan slot RIMM yang sama dengan SD RAM. Merupakan sebuah teknologi chip dinamis besutan Rambus, Inc ini mempunyai lisensi khusus untuk teknologi semi konduktor yang memproduksi chip.

Static Random Access Memory atau S RAM ini merupakan jenis-jenis RAM yang dapat menyimpan data di dalamnya tanpa harus ada penyegaran atau refresh dari CPU. Jenis RAM ini memiliki proses kerja yang lebih cepat dari D RAM dan SD RAM.

Memiliki desain cluster enam transistor yang berguna untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain inilah yang membuat S RAM lebih mahal dan lebih cepat. Ya, secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip pun kira-kira 30 kali lebih besar dari D RAM. Namun sayangnya, S RAM memiliki kekurangan yaitu biaya produksi yang malah. Hal ini membuat persediaannya hanya dalam kapasitas kecil dan dipergunakan untuk bagian yang benar-benar penting saja.

Extended Data Out Random Access Memory atau EDO RAM merupakan jenis-jenis RAM yang digunakan pada perangkat dengan OS Pentium dan cocok dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 MHz. Jenis memori ini dapat melakukan proses penyimpanan dan mengambil data dalam waktu bersamaan.

Jenis memori ini banyak digunakan untuk menggantikan primary memori yang ada pada komputer terdahulu yakni FPM RAM. Karena bisa menyimpan dan membaca secara bersamaan, maka kecepatan baca tulis pada EDO RAM bisa lebih cepat juga.

Non Volatile Random Access Memory atau NV RAM merupakan jenis memori komputer dengan akses acak yang biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware seperti EFI, BIOS, atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded misalnya router.

Pada umumnya NV RAM dirancang dengan manufaktur CMOS agar daya yang dibutuhkan juga kecil. Untuk menghidupkannya agar data yang disimpan tidak hilang, maka NV RAM menggunakan baterai Litium dengan CR-2032. Data yang tersimpan pada memori ini pun tidak akan hilang walaupun daya dimatikan.

Adapun beberapa ciri-ciri RAM yang mengalami kerusakan antara lain yaitu:

RAM yang rusak parah (mungkin) akan dideteksi oleh CPU dengan bunyi BEEP ERROR CODE, tapi RAM yang rusaknya kira-kira 30 %, akan lolos diuji hardware saat booting tapi akan error bila diguanakan untuk melakukan penginstallan atau sering blue screen. Biasanya ketika kita hendak menginstall software sering gagal.

Editor : Husain Dhani

RAM atau Random Access Memory merupakan hardware yang terdapat di dalam perangkat gadget seperti komputer, laptop, dan smartphone. RAM ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara dan hanya bekerja saat perangkat tersebut hidup atau beroperasi.

Hal ini dimaksudkan bahwa, saat perangkat elektronik yang dijalankan oleh suatu aplikasi program akan menggunakan RAM untuk menempatkan data sementara. Kapasitas RAM di dalam suatu perangkat sangat berpengaruh pada tingkat kecepatan proses data di perangkat tersebut. Sehingga kegiatan yang dilakukan pada perangkat seperti proses penyimpanan data, membuka data, dan menjalankan program akan semakin cepat sesuai besarnya RAM komputer tersebut.

Fungsi utama RAM adalah untuk mempercepat pemrosesan data pada perangkat. Tak heran jika semakin besar kapasitas RAM yang dipasang, maka semakin cepat juga perangkat tersebut bekerja. Tidak hanya itu berikut fungsi RAM.

Dynamic RAM merupakan jenis-jenis RAM yang disegarkan atau refresh oleh Central Processing Unit (CPU) secara berkala agar data yang ada di dalamnya tidak hilang.

Keuntungan dari D RAM ini adalah kesederhanaan structural karena hanya membutuhkan satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat buah transistor S RAM.

Sychronous Dynamic Random Access Memor atau SDRAM merupakan RAM lanjutan dari DRAM. Namun jenis-jenis RAM ini telah mengalami sinkronisasi oleh clock sistem. Umumnya, SDRAM lebih cepat dibandingkan DRAM.

Kecepatan RAM ini bisa mencapai 100 hingga 133 MHz. Ciri-ciri dari SD RAM sendiri adalah terdapat dua celah pada bagian kakinya dan diletakkan pada slot DIMM/SD RAM di motherhood, serta mampu menampung memori hingga 1 GB.

Double Rate Random Access Memory atau DDR RAM merupakan jenis-jenis RAM dengan teknologi lanjutan dari SD RAM. RAM ini mampu menjalankan dua instruksi sekaligus dalam satuan waktu yang sama. Jenis RAM ini mempunyai kapasitas 184 pin dan mengonsumsi daya listrik yang lebih rendah.

DDR RAM ini juga memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3 dan DDR4 merupakan pengembangan dari DDR RAM. Jenis RAM ini banyak digunakan pada laptop guna untuk menghemat daya listrik dan lebih maksimal dengan kecepatan tinggi. Untuk kapasitas memori jenis ini pun cukup besar hingga 16 GB per chipnya.

Rambus Dynamic Random Access Memory atau RDR RAM proses kerjanya lebih cepat dan umumnya lebih mahal dari SD RAM. Jenis SD RAM ini digunakan pada perangkat komputer yang menggunakan Pentium 4 dengan slot memori mencapai 184 pin.

Jenis RAM ini menggunakan slot RIMM yang sama dengan SD RAM. Merupakan sebuah teknologi chip dinamis besutan Rambus, Inc ini mempunyai lisensi khusus untuk teknologi semi konduktor yang memproduksi chip.

Static Random Access Memory atau S RAM ini merupakan jenis-jenis RAM yang dapat menyimpan data di dalamnya tanpa harus ada penyegaran atau refresh dari CPU. Jenis RAM ini memiliki proses kerja yang lebih cepat dari D RAM dan SD RAM.

Memiliki desain cluster enam transistor yang berguna untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain inilah yang membuat S RAM lebih mahal dan lebih cepat. Ya, secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip pun kira-kira 30 kali lebih besar dari D RAM. Namun sayangnya, S RAM memiliki kekurangan yaitu biaya produksi yang malah. Hal ini membuat persediaannya hanya dalam kapasitas kecil dan dipergunakan untuk bagian yang benar-benar penting saja.

Extended Data Out Random Access Memory atau EDO RAM merupakan jenis-jenis RAM yang digunakan pada perangkat dengan OS Pentium dan cocok dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 MHz. Jenis memori ini dapat melakukan proses penyimpanan dan mengambil data dalam waktu bersamaan.

Jenis memori ini banyak digunakan untuk menggantikan primary memori yang ada pada komputer terdahulu yakni FPM RAM. Karena bisa menyimpan dan membaca secara bersamaan, maka kecepatan baca tulis pada EDO RAM bisa lebih cepat juga.

Non Volatile Random Access Memory atau NV RAM merupakan jenis memori komputer dengan akses acak yang biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware seperti EFI, BIOS, atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded misalnya router.

Pada umumnya NV RAM dirancang dengan manufaktur CMOS agar daya yang dibutuhkan juga kecil. Untuk menghidupkannya agar data yang disimpan tidak hilang, maka NV RAM menggunakan baterai Litium dengan CR-2032. Data yang tersimpan pada memori ini pun tidak akan hilang walaupun daya dimatikan.

Adapun beberapa ciri-ciri RAM yang mengalami kerusakan antara lain yaitu:

RAM yang rusak parah (mungkin) akan dideteksi oleh CPU dengan bunyi BEEP ERROR CODE, tapi RAM yang rusaknya kira-kira 30 %, akan lolos diuji hardware saat booting tapi akan error bila diguanakan untuk melakukan penginstallan atau sering blue screen. Biasanya ketika kita hendak menginstall software sering gagal.

Editor : Husain Dhani

Cara Memasang Ram Pada Komputer

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 9 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 35.584 kali.

Halaman ini telah diakses sebanyak 35.584 kali.

Jakarta, Indonesia – 13 Juli 2022

Dalam penggunaan perangkat elektronik seperti handphone, komputer, maupun laptop, RAM memang menjadi komponen yang sangat penting sehingga terkadang dalam membeli memori RAM juga harus sangat berhati-hati.

Salah satu RAM yang masih cukup banyak digunakan adalah DDR3, namun terkadang masih banyak orang yang masih belum memahami perbedaan antara memori DDR3 dengan DDR3L (Low Voltage). Sehingga kamu juga perlu memahami apa perbedaan diantara keduanya agar tidak sampai salah dalam membelinya.

Pada artikel sebelumnya, DiKlikAja sudah membahas mengenai perbedaan dan kelebihan DDR3L dengan DDR3 biasa. Bagi kamu yang belum paham perbedaannya silakan baca penjelasannya di sini.

Jadi jika kamu ingin mengganti atau upgrade RAM, sebaiknya hati-hati. Jangan asal pakai sembarang RAM, karena RAM punya tipe yang berbeda-beda meski spesifikasinya sama. Contohnya adalah RAM DDR3 dan DDR3L.

Bisakah RAM DDR3L Digunakan pada Slot DDR3 biasa?

Pertanyaan utamanya adalah Apakah DDR3L bisa digunakan untuk slot DDR3 biasa atau sebaliknya? Jawabnya adalah sayangnya Tidak bisa.

Meski spesifikasinya sama, jawabannya jelas, karena voltase yang digunakannya berbeda.

Sebenarnya mungkin bisa saja dipasang, jika melihat dari sifatnya bahwa RAM DDR3L merupakan dual voltage yang dapat bekerja pada 1,35V dan 1,5 V.

Slot RAM DDR3 hanya berjalan pada tegangan 1,5V, karena memori RAM DDR3L bersifat dual voltage atau juga berjalan di 1,5V. Jadi semestinya RAM DDR3L bisa bekerja di slot DDR3. Namun hal ini tidak berlaku sebaliknya, slot DDR3L Tidak bisa dipasang dengan RAM DDR3.

Tapi percuma karena tidak akan terbaca laptop, bahkan malah membuat laptop kamu restart sendiri atau lag.

Meskipun begitu, tetap saja disarankan sebisa mungkin hal ini dihandari. Mengapa?

Karena walapun tidak selalu terjadi, tetapi ada kasus dimana ketika slot DDR3 dipasangkan RAM DDR3L pada awal pemakaian tidak ada masalah. Namun setelah berapa bulan kemudian pemakaian error mulai terjadi.

Error yang sering terjadi antara sering Blue Screen dan layar blank (power menyala tetapi tidak ada tampilan), atau bahkan malah membuat laptop kamu restart sendiri. Meskipun sudah diganti dengan ram DDR3L yang lain error masih terjadi, namun ketika dikembalikan ke ram DDR3 error pun hilang.

Bagaimana Cara Mengetahui Slot Menggunakan RAM DDR3 atau DDR3L?

Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara mengetahui slot pada laptop atau komputer menggunakan RAM DDR3 atau DDR3L?

Cara pertama adalah cek spesifikasinya. Bisa kamu cek di brosur laptop atau informasi dari internet soal laptop atau komputer yang kamu gunakan. Kalau RAM bawaan kamu bisa dicopot, coba cek informasi yang ada di label RAM tersebut. Di label RAM nanti biasanya ada informasi DDR3L atau DDR3.

Atau cara lainnya kamu bisa juga periksa menggunakan aplikasi CPU-Z yang dapat di download gratis. Kemudian setelah kamu install dan dijalankan, nanti kamu bisa cek pada bagian tab SPD, dan di sana (paling bawah) ada informasi tegangan RAM yang digunakan. Jika tertulis 1,35 volt berarti laptop kamu menggunakan DDR3L. Namun jika tertulis 1,5 volt berarti menggunakan DDR3 biasa.

Pada dasarnya antara DDR3 dengan DDR3L bisa saling menggantikan, namun jika kamu menggunakan memori dual channel, sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan. Hal tersebut dikarenakan alasan untuk mencegah terjadinya ketimpangan daya dalam modul RAM.

Maka jika laptop atau komputer kamu mendukung penggunaan memori jenis DDR3 maka bisa lebih fleksibel, karena bisa menggunakan jenis DDR manapun asal tidak secara bersamaan.

Namun sebaliknya, jika slot hanya mendukung RAM DDR3L maka tidak bisa menggunakan RAM DDR3 biasa karena tidak akan terbaca oleh sistem komputer meskipun kamu memasangkannya secara pas pada bagian memori RAM.

Nah DiKlikers, itulah tadi penjelasan singkat tentang penggunaan RAM DDR3L (low voltage) dan DDR3 (biasa) yang bisa DiKlikAja.com sampaikan.

Jadi sekarang sudah tahukan? Jangan sampai tertukar, ya!

Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu semua.

Dan jangan lupa, jika kamu ingin membeli produk RAM DDR3L atau DDR3 biasa yang resmi dan berkualitas atau untuk produk aksesoris gadget dan komputer lainnya, kamu bisa langsung membelinya di website resmi DiKlikAja.com. Atau kamu juga dapat membelinya di official store DiKlikAja seperti di Shoppe, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, JD.id, dan Blibli.

Jika kamu ragu, atau ingin membeli secara offline, kamu juga bisa datang langsung ke office / toko DiKlikAja.com di alamat; Rukan Mangga Dua Square Blok C No.32, Jl. Gunung Sahari Raya No.1, Jakarta Utara, Indonesia, 14420.

Anda mungkin ingin melihat